Bagi semua gitaris terutama yang sedang
belajar tentu juga mendambakan untuk memiliki sendiri sebuah gitar agar lebih
maksimal dalam memperlajari teknik-teknik bermain gitar dengan baik. Namun
seperti kita ketahui jika harga gitar elektrik(listrik) dengan merk-merk
tertentu yang sudah memiliki nama pastinya memiliki harga yang mahal, sedangkan
untuk merk yang kurang ternama kemungkinan kualitasnya juga bisa dibilang
kurang bagus sehingga hasilnya tidak memuaskan.
Untuk mengatasi masalah ini solusi terbaik adalah membeli gitar bekas atau second di studio-studio musik, toko atau penjual perseorangan, karena tentu saja harganya juga akan lebih murah jika membeli gitar bekas. Namun masalah yang dihadapi adalah apakah gitar bekas juga menjamin memiliki kualitas yang baik, karena kita tidak tahu bagaimanakah perawatan dan penggunaan dari pemilik lama. Sehingga jika kita ingin membeli gitar bekas tentu saja harus lebih jeli dalam memilih agar tidak menyesal dikemudian hari.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas pada artikel kali ini kami akan memberikan sedikit tip tentang cara memilih gitar bekas agar mendaptkan yang terbaik sesuai dengan keinginan. Jika anda mengalami masalah yang sama silahkan baca yang dibawah ini mungkin bisa sedikit membantu untuk dijadikan acuan
1. Cek bagian neck pada gitar terlebih dahulu, apakah neck tersebut masih tegak lurus atau sudah agak melengkung. Pastikan neck tidak melengkung karena jika demikian berarti kualitasnya sudah tidak bagus
2. Periksa bagian fretnya apakah sudah berkarat atau tidak, selain itu apakah fret sudah banyak berlubang atau tidak. Fret sangat berpengaruh pada ketepatan terhadap nada sehingga hal ini juga sangat vital.
3. Periksa tunernya(bagian gitar untuk memutar dawai atau string yang berada pada bagian head gitar) apakah masih baik atau sudah berkarat. Karena jika tuner sudah kurang baik keadaanya maka biasanya dawai atau string akan mudah mengendur sehingga nadanya akan sering turun sendiri.
4. Periksa pickupnya dan cara terbaik adalah mencobanya dengan effect dan Amplifier, apakah suara yang dihasilkan masih tajam atau tidak. Coba bandingkan dengan gitar lain dengan seting effect dan Amplifier yang sama dan bagaimanakah hasilnya berbeda jauh atau tidak.
5. Cek pada bagian Bridge terutama yang bisa dipasang stik Whammy bar. Gunakan Whammy bar tersebut kemudian pastikan apakah nadanya turun setelah digunakan, jika nadanya turun walaupun sudah diberi lock atau pengunci maka bisa dipastikan per atau pegas yang ada di bawah gitar sebagai pengait Bridge kondisinya sudah tidak bagus sehingga kurang fleksibel.
6. Cek bagian potensio-potensionya seperti volume dan tone. Caranya coba nyalakan dengan effect dan amplifier, jika potensio sudah kurang bagus kondisinya maka ketika diputar akan menimbulkan suara sedikit berisik, selain itu ketika dawai gitar tidak anda sentuh juga timbul suara ground yang mendengung.
7. Pastikan kondisi cat juga masih bagus, karena hal ini juga berpengaruh terhadap harga gitar, selain itu tentu juga berpengaruh terhadap penampilan.
8. Hati-hati jangan tertipu dengan gitar custom yang sangat mirip penampilan dan merknya dengan gitar asli buatan pabrik. Hal inilah yang terkadang agak sulit untuk membedakan, namun terkadang untuk beberapa merk gitar tertentu pada bagian belakang gitar ada sebuah plat besi yang digunakan untuk melapisi baut yang mengaitkan antara bodi gitar dengan neck gitar agar menyatu. Faktor ini untuk beberapa merk gitar tertentu bisa dijadikan acuan, karena gitar yang asli biasanya plat besi tersebut terukir tulisan merk gitar yang akan anda beli.
9. Faktor lainnya adalah masalah harga, lebih baik konsultasikan dengan orang yang tahu perkembangan harga gitar. Hal ini biasanya adalah para pemilik studio musik, maka segera tanyakan kepada mereka, selain itu anda juga bisa browsing di internet untuk mencari informasi harga gitar bekas, namun jangan lupa cek tanggalnya mengenai informasi tersebut sebisa mungkin cari info yang terbaru.
0 komentar:
Post a Comment