Buat kamu yang saat ini sedang mencari atau ingin membeli amplifier gitar mungkin sedikit dipusingkan mengenai apa saja yang harus dipertimbangkan saat ingin memilih amplifier yang cocok. Amplifier (dalam bahasa indonesia berarti penguat) termasuk komponen pembantu yang penting dalam bermusik. Disini gitarakustik.com akan mencoba memberikan apa saja yang musti menjadi pertimbangan saat membeli amplifier baik untuk gitar akustik maupun elektrik yang baik.
Kualitas dari amplifier dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan dari gitar. Apabila amplifier memiliki kualitas yang buruk , maka dapat membuat suara gitar yang baik menjadi buruk pula. Dengan ampli yang baik tentunya dapat meningkatkan “rasa” dan kenikmatan dari suara gitar yang dihasilkan.
Berikut ini tips memilih dan membeli amplifier gitar
Ada empat hal yang perlu diperhatikan:
1. Kategori
Menurut kategori, amplifier gitar dibagi menjadi dua macam:
- Combo : Rangkaian amplifier yang menyatu dengan speakernya. Berbentuk kecil dan tidak ribet karena langsung terangkai tanpa repot membawa banyak komponen.
- Head/Cabinet : Rangkaian amplifier terpisah dengan speaker. Hal itu dapat meringankan berat body saat dibawa. Digunakan untuk sumber sinyal yang komplek dan berat.
2. Komponen
Menurut komponen pengisi, amplifier terbagi menjadi 4 macam:
- Solid State Amps : Suara yang dihasilkan jelas dan jernih. Memakai transistor didalamnya.
- Tube (Tabung) Amps : Menggunakan tabung hampa, suara yang dihasilkan lebih tebal dengan distorsi yang lebih lembut dibandingkan Solid State.
- Digital Amps : Menggunakan perangkat digital processor didalamnya.
- Hybird amps : Gabungan antara Tube dan Solid State. Termasuk amplifier jenis baru.
3. Harga
Jika dilihat dari harga, Amplifier jenis combo harganya lebih murah jika dibandingkan dengan jenis Head/Cabinet. Ukuran dari amplifier combo yang secara umum lebih kecil dan praktis untuk dibawa sangat cocok untuk penggunaan di ruangan kecil seperti studio kecil, rumah pribadi atau digunakan didalam kamar.
Untuk amplifier jenis head/Cabinet harganya lebih mahal dibanding Combo karena biasanya untuk penggunaan di tempat yang lebih luas seperti di lapangan, panggung konser besar atau gedung yang luas dengan tata suara yang lebih rumit dibanding Combo yang hanya untuk ruangan kecil.
4. Spesifikasi Penggunaan:
a. Combo
- Micro Ampli: Menggunakan daya 1 sampai 10 watt, Berbentuk kecil sehingga mudah dibawa dengan tangan.
- Practice Ampli: Menggunakan daya 10 sampai 30 watt. Lebih cocok digunakan untuk pertunjukan diruang kecil atau didalam kamar.
- Combo Full size 1×12: Daya yang diperlukan sampai 50 watt atau lebih. Suara yang dihasilkan lebih besar dan bisa digunakan untuk ruangan kecil dan sedang.
b. Head/cabinet
- Ukuran Small: Daya yang diperlukan antara 18-50 watt.
- Ukuran Medium: daya yang dperlukan sekitar 100 watt atau lebih.
- Ukuran Large: Antara 200-400 watt. Suara yang dihasilkan sangat besar. Digunakan untuk penggunaan panggung besar atau konser.
Tips dan Contoh Macam-Macam Amplifier
Berikut ini beberapa jenis amplifier yang saat ini ada di pasaran. Ada bermacam-macam merek dari amplifier diantaranya ada merek VOX, Ibanez, Laney, Boss, Digitex dan Yamaha. Setiap merek masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Tentunya kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga budget. Pilih amplifier sesuai dengan tempat yang akan digunakan. Untuk penggunaan diruangan kecil kamu bisa memilih amplifier jenis Combo sedangkan untuk ruangan besar, pilih jenis Head/Cabinet.
Beberapa contoh amplifier:
IBANEZ Tube Screamer Guitar Amp
IBANEZ Tube Screamer Guitar Amp
VOX Guitar Amplifier Mini 5 Rhythm